Oke Sahabat Railfans seperti biasa saya akan
berbagi Pengalaman Joyride Kereta Api, Kali ini saya akan Berbagi Pengalaman
Joyride Kereta Api Kutojaya Selatan Relasi Kutoarjo – Kiaracondong. Oke Joyride
ini di laksanakan pada Tanggal 09 Maret 2015, Pada awalnya Tanggal 08 Maret 2015 Sore setelah saya
Hunting di Spot Kalimenur sesuai rencana saya langsung ke Stasiun Wates untuk
menuju Stasiun Kutoarjo menggunakan KA Prameks tiba di Stasiun Kutoarjo sekitar
jam16,30an Rencananya setelah tiba di Stasiun Kutoarjo saya akan Tracking
Lintas Kutoarjo – Purworejo namun dikarenakan sampai Kutoarjo sudah terlalu
sore akhirnya Trackingpun dibatalkan.
Untuk bisa Naik KA Kutojaya Selatan saya Harus Menginap
semalaman di Stasiun Kutoarjo. Ke esokan harinya Pukul 05,30 saya bergegas
untuk mandi di Kamar Mandi Stasiun Kutoarjo setelah itu sambil menunggu waktu
Boarding saya menyempatkan untuk Jeprat jepret Sekitaran stasiun Kutoarjo.
Waktu sudah menunjukan Pukul 07.20 saya langsung bergegas untuk Boarding Masuk
Stasiun Kutoarjo, di dalam Stasiun Seperti biasa saya jeprat jepret keadaan
Stasiun dan sambil menunggu KA Logawa Tiba,Tepat jam 07.39 KA Logawa dari arah
Barat masuk stasiun Kutoarjo, sayapun langsung bersiap mengabadikannya lewat
jepretan kameraku,Setelah KA Logawa Berangkat. Terlihat di jalur 4 terdapat
Rangkaian KA Kutojaya Selatan sedang di Langsir untuk dipersiapkan mengangkut
penumpang yang akan menuju Kota Bandung dan sekitarnya. Tepat Pukul 08.10 KA
Kutojaya Selatan di berangkatkan, Dengan senangnya saya mendapat Kereta K3 0 08
19 KTA New Livery yang super Adem Acnya.
Pemandangan Alam yang di dapat Joyride KA Kutojaya
Selatan yaitu Dari Stasiun Butuh sampai Stasiun Ijo di dominasi oleh Persawahan
dan Perkebunan , dari Stasiun Ijo sampai Stasiun Kroya di dominasi Oleh
Persawahan,Perkebunan,Perumahan Warga, Dari Stasiun Kroya sampai Stasiun Lebeng
di dominasi oleh Perkebunan dan Persawahan di sekitar Stasiun Sikampuh namun di
Stasiun Maos Disuguhkan dengan Pemandangan Gerbong Ketel Pertamina dan Jembatan
Sungai Serayu, di Petak Stasiun Jeruklegi sampai Stasiun Banjar di dominasi
oleh Perkebunan,Perbukitan dan sebagian Persawahan sedangkan untuk Wilayah
Priangan Timur dari Mulai Stasiun Banjar sampai Stasiun Nagreg di Dominasi oleh
Perkebunan dan Perbukitan serta Track yang Naik Turun dan Berkelok kelok
kecuali di petak Stasiun Leles yang disuguhkan dengan pemandangan persawahan
dan pedesaan dengan latar pegunungan jika sudah melewati Stasiun Cicalengka
sampai Stasiun Kiaracondong di dominasi Oleh Pemandangan Sawah,Rawa Rawa dan
Perkampungan Padat Penduduk.
Untuk Perjalanannya KA Kutojaya Selatan dari
Pemberhentian awal (Kebumen) sampai Pemberhentian di Sidareja Selalu Tepat
Waktu,di Stasiun Gandrumangun berhenti untuk Bersilang dengan KA 160 Pasundan
(KAC-SGU) di Stasiun Langen bersilang dengan KA 74 Lodaya (BD – SLO )sampai di
stasiun Banjar ternyata masuknya lebih cepat 8 Menit, berangkat Stasiun Banjar Tepat Pukul 11.42, di
Stasiun Karangpucung di tahan Sinyal Keluar Stasiun Karangpucung sesuai rencana
KA 183 Silang KA 6 di Stasiun Karangpucung Namun ternyata KA 6 baru masuk
Stasiun Ciamis akhirnya Persilangan di geser ke Stasiun Bojong, di stasiun
Bojong KA 183 Masuk jalur 1 sedangkan KA
6 Masuk sepur Lurus jalur 2. Sampai di stasiun Tasikmalaya KA 183 Telat 7 Menit,
Berangkat Tasikmalaya pukul 12.52 di petak Stasiun Ciawi – Cirahayu KA 183
Ditahan di sinyal Masuk Stasiun Cirahayu,sesampainya di stasiun Cipeundeuy KA
183 Terlambat 10 Menit dari Jadwal dan bertemu KA 210 yang sedang menunggu di
Jalur 2. KA 183 berangkat Cipeundeuy pukul 13.54 sampai di Stasiun Cicalengka
KA 183 Bertemu dengan KA Lokal Bandung Raya yang sedang Stabbling dari Stasiun
Cicalengka KA 183 Berjalan cepat untuk mengurangi waktu keterlambatan namun
sebelum masuk Stasiun Cimekar KA 183 sempat tertahan sinyal Masuk Cimekar
selama 1 Menit dan akhirnya sampai di stasiun Kiaracondong pukul 15.28 telat 11
Menit dari jadwal.
Oke itu Cerita pengalaman Joyride saya di KA 183
Kutojaya Selatan, tunggu cerita Joyride saya di lain waktu.
0 comments:
Posting Komentar