A. Sekilas
Tentang Petak Jalan Rel Padalarang – Cilame
Petak antara
Padalarang hingga Cilame memang begitu indah pemandangannya oleh karena itu
sudah tak asing lagi apabila banyak Railfans yang sering mengabadikan moment si
ular besi meliuk di petak ini, keistimewaan petak ini adalah banyaknya jembatan
jembatan dengan bentang cukup panjang dan tinggi terhitung ada 10 macam
jembatan yang membentang. Masing-masing jembatan memiliki ciri khas ketinggian
serta panjang jembatan yang berbeda tentunya berikut ini nama nama jembatan
dari stasiun Padalarang sampai stasiun Cilame
1. Cirengge
2. Cimeta
3. Gandasoli
4. Cibodas
5. Cikadongdong
6. Cibisoro
7. Tarengtong
8. Sinapeul
9. Ciroyom
10. Cikurutug
Ada sebuah
jembatan yang cukup panjang dan terkenal di petak ini. Yaitu, Jembatan Cibisoro
jembatan ini terpanjang nomer dua di Daop 2 Setelah Jembatan Cikubang
( Petak
Cilame – Sasaksaat ) . Namun, panjang jembatan ini memang tak sepanjang
Jembatan Cikubang. Hanya saja, dipetak ini juga terdapat jembatan yang
posisinya berdampingan dengan Jalan Tol Cipularang yaitu jembatan Cikurutug.
Jarak antara Stasiun Padalarang dengan Stasiun Cilame sekitar kurang lebih 5
Km. Petak ini juga dilintasi oleh Beberapa Kereta dengan Tujuan
Jakarta-Bandung,Jakarta-Kroya,Bandung-Surabaya Pasar Turi Yaitu KA Argo
Parahyangan (Bandung – Gambir),KA Serayu (Jakarta – Bandung – Kroya),KA Harina
(Bandung – Semarang – Surabaya Pasar Turi), KA Ekonomi Lokal (Cibatu –
Kiaracondong – Purwakarta), KA Barang Petikemas (Gedebage – Jakarta)
B. Tracking Petak Stasiun Padalarang –
Stasiun Cilame
Hari minggu
tanggal 24 Maret 2013,saya mencoba tracking di petak Cilame – Sasaksaat pas
waktu itu hari minggu kebetulan libur kerja,dari pada galau di rumah saya
putuskan untuk mencoba tracking di petak ini. Saya berangkat dari stasiun
Jatinegara menuju ke Stasiun Bandung menggunakan Kereta Api Argo Parahyangan dari
Jatinegara yang seharusnya kereta tiba di stasiun Jatinegara jam 08,37 ternyata
telat hampir 1 jam akhirnya berangkat jam 09,15 tiba di Bandung pun telat
alhasil di bandung ketinggalan KA Lokal Bandung – Padalarang jadinya naik Kereta
Yang di belakangnya sekitar jam 12,30 terus nyampe di Padalarang aku langsung
menuju ke Tiber Padalarang untuk istirahat sejenak sambil makan di pinggir
Rel,setelah makan aku mencoba mengabadikan Kereta api yang liwat di Tiber
Padalarang
setelah mengabadikan kereta api saya langsung bersiap siap untuk
tracking petak ini (PDL-CLE) saya berhenti sejenak di dekat Jembatan Cirengge
dan Cimeta untuk memotret KA lokal Cibatuan melintas di jembatan ini sembari
duduk di atas bukit sebelah jembatan, setelah selasai saya melanjutkan
perjalanannya dengan menyebrangi jembatan Cirengge dan Cimeta perjalanannya pun saya percepat untuk sampai
ke Jembatan Cibisoro untuk memotret KA Argo Parahyangan melintas di jembatan
cibisoro alhasil saya sampai di jembatan cibisoro sayapun menyebrangi jembatan
cibisoro dengan tenang dan sempat memotret pemandangan di sekitar jembatan
cibisoro di atas jembatannya setelah selesai menyebrangi jembatan saya menunggu
KA Argo Parahyangan Liwat,akhinya Kereta yang ditunggu tunggu tiba juga saya
langsung memotretnya setelah itu saya langsung bergegas melanjutkan perjalanan
saya, pas di dideket jembatan Tarengtong saya istirahat sebentar sembari ngobrol sama
warga sekitar namun Rupanya hari mulai gelap saya melanjutkan lagi perjalannya
dengan cepat karena sudah agak gelap akhirnya saya sampai di Stasiun Cilame jam
17,25.Jadi dapat disimpulkan saya Tracking Dari Padalarang ke Cilame dengan
jarak sekitar 5 Km berangkat dari Padalarang sekitar Jam 14,00 sampai jam 17,25
karena Tracking sembari memotret kereta api melintas di petak ini jadi butuh
waktu lama untuk sampai di Cilame. Normalnya kalo Tracking Padalarang – Cilame
paling Cuma sekitar 1 Jam itu kalo Jalan Terus tanpa Spoting/Nunggu Kereta
Liwat sambil Foto Kereta.
0 comments:
Posting Komentar