Pembagian Wilayah dan Eksploitasi Kereta Api Indonesia Pada Saat Pendudukan Jepang



Pemerintah pendudukan Jepang pada waktu itu membagi Indonesia dalam tiga wilayah Pemerintahan. Ketiga wilayah yang dimaksud ialah Sumatra dibawah Angkatan Darat (Rikugun) ke 25 bermarkas di Bukittinggi Jawa dan Madura di bawah Angkatan Darat ke 16 bermarkas di Jakarta, kedua wilayah tersebut pertama berada dibawah Angkatan Darat Wilayah ke 7 dengan Markas
Besarnya berada di Singapura. Kalimantan dan Indonesia bagian timur di kuasai oleh Angkatan Laut (Kaigun)


Pembagian Administratif lebih lanjut secara vertikal ke bawah dan struktur  pemerintahanya pada dasarnya meneruskan pembagian wilayah seperti Masa Pemerintahan Hindia Belanda,kecuali wilayah pemerintah tingkat provinsi dihilangkan. Kekuasaan tingkat Karesidenan menjadi naik dan menonjol, jabatan yang dahulu dipegang orang Belanda kini di ganti oleh militer Jepang.
Jawatan Kereta Api di jawa dan sumatra diberi nama dengan Bahasa Jepang menjadi Rikuyu Sokyoku (Dinas Kereta Api di Jawa terbagi atas daerah Eksploitasi Yaitu :

    1. Jawa Barat dIberi nama Seibu Kyoku
    2. Jawa Tengah diberi nama Chubu Kyoku
    3. Jawa Timur diberi nama Tobu Kyoku
Di Sumatra Dinas Kereta Api juga dibagi dalam tiga daerah Eksploitasi yaitu
    1. Sumatra Selatan dengan nama Nanbu Sumatora Tetsudo
    2. Sumatra Barat dengan nama Seibu Sumatora Tetsudo
    3. Sumatra Utara dengan nama Kita Sumatora Tetsudo yang merupakan gabungan dari bekas Deli Stromtram Matshappij dan Eksploitasi Aceh.
Tiap daerah eksploitasi dibagi menjadi beberapa inspeksi dengan nama Zimusho dan dipimpin  oleh seorang kepala inspeksi Zimusho-tyo. Sementara itu sistem perkeretaapian peninggalan Belanda yang terdiri atas perusahaan milik negara dan Perusahaan milik Swasta, pengolahannya disatukan dengan kantor Pusat (Balai Besar Kereta Api)  di Bandung Jalan Gereja No 1 sekarang  Jalan Perintis Kemerdekaan Nomer 1 

Hisorical

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Posting Komentar